Bangkit dan menjemput rejeki

Sering kita dengar ada seseorang yang sedang mengharap suntikan dana, dan ketika itu pula ada salah satu orang yang memberikan dana kepadanya.Kemudian, wajah yang sebelumnya gelisah dan terlihat lesu beruah menjadi berseri, sehingga teman yang selalu memperhatikannya merasa heran dan ia pun bertanya,"Wah …wajahmu sekarang terlihat gembira tidak seperti biasanya, dapat angin segar dari mana nih..?” Itulah kiranya pertanyaan yang terkadang terlontar sebagai bahasa canda yang terkait dengan rezeki.
Iya, rezeki memang laiknya angin yang terkadang bisa berhembus kemana saja sesuai dengan arah langkah manusia yang sedang mencarinya.Namun, yang paling menjadi masalah jika rezeki berada pada arah yang berlawanan dengan orang yang sedang mencarinya, maka orang tersebut akan semakin sulit menemukan rezeki itu.
Apakah kita tahu hembusan angin rezeki kita dari arah mana?
Pertanyaan ini tampaknya sangat sulit dijawab dan manusia tidak berhak menjawab pertanyaan diatas karena yang berhak menjawab pertanyaan diatas adalah Tuhan.Ya…Tuhan yang MaHa Mengetahui rahasia ini, dan Tuhan memang sengaja merahasiakan persoalan rezeki ini. Ingat…!! Bukan disembunyikan, tapi dirahasiakan. Kalau disembuyikan berarti Alloh tidak akan memberikan, tapi kalau dirahasiakan setiap manusia berhak mengungkap tirai rahasia itu.
Tuhan tidak henti-hentinya menebarkan rezeki melalui beberapa penjuru arah yang dilalui manusia.
Pertanyaannya….
Apakah anda cukup punya keberanian untuk menjemput rezeki yang memang sudah disediakan itu?
Kalau memang punya keberanian, ambillah rezeki anda. Jangan takut resiko, jangan malas, dan jangan banyak berharap dulu, karena harapan hanyalah sebagai penjerat keinginan yang kemudian melambung sebelum mendapatkan sesuatu.
Untuk itu jangan terlalu banyak harapan jika anda belum mulai berusaha.Dan , tepiskan keinginan jika anda hanya mempunyai harapan, karena harapan sering timbul dalam bayangan tatkala anda termenung dalam khayalan yang berlebihan.
Yakinlah….bila anda melangkah, namun bukan melangkah tanpa arah dan pertimbangan yang jelas, jalan keluar dari persoalan yang anda hadapi akan ketemu.Anda akan terlepas dari kepenatan hidup yang selalu melingkari diri anda. Hidup anda akan bangkit ketika anda bertemu dengan kenyataan yang akan merangkul di pundak anda.Bukan semestinya anda gentar dengan warna baru dalam kehidupan anda, karena hal ini sebagai warna yang wajar yang harus anda jalankan. Lama kelamaan anda akan terbiasa dengan warna hidup anda, dan inilah sebuah pengalaman baru anda yang sangat berharga.Dan, jadikanlah pengalaman anda sebagai guru yang paling bijak yang dapat menuntun kehidupan untuk menuju kesuksesan.

Rezeki ibarat sinyal pemancar
Terhadap mereka yang sudah menemukan jalannya rezeki, kita kadang atau bahkan sering menilai, “begitu mudahnya mereka mendapatkan semuanya. Dengan hanya menggunakan ucapan saja, segalanya dapat dikendalikan tanpa harus repot-repot kerja keras banting tulang.”
Maaf..!! anda jangan sampai picik dalam menilai seseorang. Karena, sebelum anda menilai mereka, sebenarnya mereka sudah banyak melakukan usaha untuk kesuksesan yang sekarang dinikmatinya.
Apakah Tuhan pilih kasih?
Masalahnya tidak demikian…sebuah perumpamaan tentang argumentasi ini ,ada sebuah contoh kecil..
Kita memakai HP yang dekat dengan transit pemancar maka hasil dari sinyal yang ada di HP semakin baik dan kuat. Namun jika HP tsb jauh dari transit pemancar maka sinyal yang didapat semakin lemah.Semakin jauh dari pemancar maka sangat mungkin HP tsb tidak akan mendapat sinyal, walaupun mahal harganya.
Begitu pula apabila seorang hamba yang selalu dekat dengan Alloh, maka Alloh akan selalu memberi kemudahan kepada hamba-NYA. Namun apabila seorang hamba jauh dari Alloh, maka ia akan seperti HP yang jauh dari transit sebagaimana contoh diatas.
Segala macam tujuan dan keinginan orang yang dekat dengan NYA akan mudah dikabulkan. Karena, dengan kedekatan seorang hamba kepada Alloh melalui tahap-tahap seperti selalu berusaha dengan maksimal, menjaga shalat lima waktu dan sholat dhuha, maka “sinyal” dengan Alloh pun semakin kuat.

“dan DIA mendapatimu sebagai seorang yang kekurangan, lalu DIA memberikan kecukupan”
(QS, Adh Dhuha {93} : 8)

Itu adalah janji Alloh kepada umatNYA yang beriman.

from : rahasia mengungkap sholat dhuha